Oke Bima - Prof. Dr. Sapardi Djoko Damono merupakan seorang pujangga Indonesia yang terkemuka. Sapardi Djoko Damono dikenal lewat berbagai karyanya, seperti puisi yang memiliki krakteristik kata-kata sederhana. Salah satu karya Sapardi Djoko Damono yang sangat populer, yaitu puisi yang berjudul Hatiku Selembar Daun. Baca Juga Puisi Memasuki Sunyi Karya Kriapur, Maknanya Dalam? Puisi tersebut ditulis oleh Sapardi Djoko Damono tahun 1984. Cek puisinya di bawah ini. Hatiku Selembar Daun hatiku selembar daun melayang jatuh di rumput;nanti dulu, biarkan aku sejenak terbaring di sini;ada yang masih ingin kupandang, yang selama ini senantiasa luput;sesaat adalah abadi sebelum kau sapu tamanmu setiap pagi. Analisis dan Makna Makna dari puisi Hatiku Selembar Daun, ternyata nasehat kehidupan.
HATIKUSELEMBAR DAUN hatiku selembar daun melayang jatuh di rumput; nanti dulu, biarkan aku sejenak terbaring di sini; ada yang masih ingin kupandang, yang selama ini senantiasa luput; sesaat adalah abadi sebelum kausapu tamanmu setiap pagi. Perahu Kertas, Kumpulan Sajak, 1982.
KAJIANSEMIOTIK DAN NILAI-NILAI RELIGIUS ISLAMI PUISI SAPARDI DJOKO DAMONO DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN SASTRA DI MTs. CIKAJANG GARUT Total View This Week6. Institusion. Universitas Pendidikan Indonesia . Author. Subject. K Law (General)ANALISISSEMIOTIK DALAM PUISI "HATIKU SELEMBAR DAUN" KARYA SAPARDI DJOKO DAMONO. The purpose of this research is to (1) analyze the poem in semiotics (2) to describe the result of poetry analysis entitled Hatiku Selembar Daun by Sapardi Djoko Damono, (3) to define the outline of the theme of the poem. After going through the process of
HatikuSelembar Daun Hatiku selembar daun Melayang jatuh di rumput Nanti dulu Biarkan aku sejenak terbaring di sini Ada yang masih ingin ku pandang Yang selama ini senantiasa luput Sesaat adalah abadi Sebelum kau sapu tamanmu setiap pagi A. Struktur lahir 1. Tipografi Perwajahan puisi berupa baris-baris yang tidak memenuhi permukaan kertas.
.