Bebasvisa, artinya hanya perlu paspor saja untuk masuk ke negara tersebut.; Visa on Arrival (VoA), artinya setelah pemegang paspor tiba di bandara negara yang menerapkan VoA, pemegang paspor diwajibkan untuk mengurus visa dan membayar sejumlah biaya administrasi untuk bisa masuk ke dalam negara tersebut.Jadi, tidak perlu mengajukan permohonan visa ke Kedubes di negara asal, karena bisa Siapa Reza Nurhilman? Hello Readers! Siapa yang tak kenal Reza Nurhilman? Ya, dia adalah seorang pengusaha muda sukses yang menjadi inspirasi bagi banyak orang. Reza Nurhilman lahir pada 3 Desember 1990 di Jakarta. Dia adalah lulusan S1 Teknik Industri Institut Teknologi Bandung ITB yang juga memiliki gelar S2 Manajemen Bisnis dari Harvard Business School. Meskipun masih muda, Reza sudah sukses dengan bisnisnya yang fokus pada bidang keuangan dan teknologi. Pelajaran 1 Fokus pada Tujuanmu Salah satu pelajaran berharga yang bisa kita ambil dari kisah hidup Reza Nurhilman adalah tentang fokus pada tujuan. Reza memiliki tujuan jelas yang ingin dicapai, yaitu sukses dalam bisnis keuangan dan teknologi. Dia selalu fokus pada tujuan tersebut dan tidak terpengaruh dengan godaan lain yang bisa mengalihkan perhatiannya. Pelajaran 2 Jangan Takut Gagal Reza juga mengajarkan kita untuk tidak takut gagal. Dalam perjalanan bisnisnya, Reza pasti pernah mengalami kegagalan. Namun, dia tidak menyerah dan terus berusaha untuk bangkit. Reza percaya bahwa kegagalan adalah bagian dari proses menuju kesuksesan. Pelajaran 3 Berani Ambil Risiko Salah satu hal yang membuat Reza Nurhilman sukses adalah keberaniannya untuk mengambil risiko. Dia selalu berani mencoba hal-hal baru dan tidak takut untuk mengambil keputusan yang berisiko. Namun, Reza tidak mengambil risiko dengan sembarangan. Dia selalu melakukan analisis terlebih dahulu dan membuat keputusan yang tepat. Pelajaran 4 Kerja Keras dan Konsisten Tidak ada kesuksesan yang didapatkan dengan mudah. Reza Nurhilman tahu betul tentang hal ini. Dia menyadari bahwa untuk mencapai sukses, dibutuhkan kerja keras dan konsisten. Reza selalu bekerja keras dan tak pernah mengabaikan hal-hal kecil yang bisa membawa dampak besar pada bisnisnya. Pelajaran 5 Belajar dari Kesalahan Terakhir, pelajaran berharga dari kisah hidup Reza Nurhilman adalah tentang belajar dari kesalahan. Reza tidak pernah menyesali kegagalannya, namun dia selalu belajar dari kesalahan tersebut. Dia berusaha untuk memperbaiki diri dan bisnisnya agar bisa lebih baik di masa depan. Kesimpulan Itulah lima pelajaran berharga yang bisa kita ambil dari kisah hidup Reza Nurhilman. Fokus pada tujuan, jangan takut gagal, berani ambil risiko, kerja keras dan konsisten, serta belajar dari kesalahan adalah kunci kesuksesan yang bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!
BERITADAERAH. BERITA DAERAH BERITA UTAMA . .com - Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menggrebek gudang tempat penyuntikan gas yang berlokasi di Komplek Perumahan Bumi Bekasi. Baca Selengkapnya. HUMBAHAS Sejumlah orang tua murid SD Negeri 174531 Hutaraja, Kecamatan Dolok Sanggul Kabupaten Humbang
kranji Kranji, nama ini mengingatkan saya akan sebuah kawasan di sekitar Bekasi. Namun Kranji yang saya tuju kali ini terletak di sebelah utara pulau Singapura, atau tepatnya di daerah Woodland. Sebuah kawasan yang jarang dikunjungi wisatawan dari Indonesia yang lebih suka belanja di pusat kota. Dengan MRT Noth South Line saya menuju ke Kranji dan turun di Stasiun yang juga bernama Kranji. Lumayan jauh dari kawasan Orchard tempat saya menginap. Dari stasiun , saya keluar melalui Exit C dan kemudian menunggu bus 170 tujuan Queen Street. Tidak lama bus ini pun muncul dan hanya perlu 2 halte untuk sampai di halte Kranji War Memorial. Dari sini kita tinggal mengikuti penunjuk jalan yang bertuliskan “ Kranji Commonwealth War Cemetery”, di bawahnya ada terjemahan dalam aksara Mandarin, Jepang dan juga Bahasa Melayu “Pusara Kranji Bagi Askar-Askar Komanwel”. Di sebelahnya ada gambar simbol taman pemakaman ini berupa tiang-tiang yang ditutup dengan sayap dan di atasnya ada layar. Ternyata ini merupakan lambang angkatan darat berupa tiang, sayap untuk angkatan udara dan layar untuk angkatan laut. Dari sini saya harus berjalan lagi melalui jalan yang sepi sekitar 5 menit menuju ke gerbang makam. Siang itu sama sekali tidak pengunjung atau orang yang ziarah ke Kranji ini. Maklum yang dimakamkan disini kebanyakan tentara Commonwealth atau Persemakmuran yang terdiri dari orang UK, Australia, Kanada, India, Srilanka , Selandia Baru dan hanya sedikit yang berasal dari Malaya . Saya kemudian sampai di pintu gerbang yang sederhana namun berbentuk gapura warna batu semen polos tanpa hiasan dengan tinggi sekitar 4 meter. Suasana sepi kembali menyeruak, saya sempat melihat jam tangan saya, Pukul waktu Singapura. Langit Singapura sendiri tampak biru cerah dengan sedikit awan putih melindungi saya dari teriknya matahari. Di sebelah gerbang ada pagar tanaman dengan tulisan kuningan berwarna emas “State Cemetery”. Ternyata disini dimakamkan beberapa presiden Singapura yaitu Yusof Bin Ishak dan Benjamin Sheares. Yusof Bin Ishak sendiri adalaj presiden Singapura pertama yang wajahnya menghiasi lembaran Dollar Singapura. Sementara Benjamin Sheares adalah presiden kedua yang namanya dibadikan pada sebuah jembatan yang juga ada di lembaran uang 50 Dollar , Sekilas lokasi State Cemetery ini sangat asri dengan lapangan rumput hijau yang luas dan beberapa pepohonan. Maklum luasnya saja sekitar 2 akre. Saya terus berjalan dan berjumpa dengan sebuah prasasti peringatan Operasi Rimau, Judulnya In Memory of the Members of Operation Rimau”. Operasi Rimau sendiri terjadi pada September 1944 ketika 23 orang tentara persemakmuran ingin menyerang kapal Jepang di pelabuhan Singapura menggunakan sejenis kapal selam kecil. Pada operasi ini 13 orag tewas atau luka dan 10 diantara tertangkap dan kemudian dieksekusi mati oleh Jepang pada 7 Juli 1945. Pada prasasti ini tertulis dengan lengkap nama dan pangkat semua tentara tersebut. Pelajaran sejarah terutama sekitar Perang Dunia II berlanjut dengan sebuah prsasti yang berkisah tentang ringkasan penyerangan Jepang ke Singapura yang dimulai dengan serangan mendadak pada 8 Desember 1941. Kisah terus berlanjut dengan bagaimana Inggris beruasaha mati-matian untuk mempertahankan Singapura dan akhirnya harus jatuh ke dalam kekuasaan Jepang pada Februari 1942. Pada prasasti tersebut diceritakan secara kronologis kisah yang cukup lengkap. Pertempuran terakhir mempertahankan Singapura terjadi selama seminggu yaitu sejak 8 hingga 15 Februari 1942. Pertemupran ini merupakan kemenang Jepang yang gilang gemilang sekaligus kekalahan Inggris yang paling telak dalam sejarah. Saya terus berjalan menuju deretan makam yang berada di kontur tanah yang lebih tinggi. Sebelumnya ada sebuah tugu bertuliskan Kranji Heritage Trail dan Kranji War Memorial dengan sebuah angka 1. Disini tertulis sejarah singkat Kranji War Memorial dan sebuah QR yang kalau kita scan akan langsung menceritakan secara lengkap kisah dan sejarah pemakaman ini. Dulunya tempat ini merupakan gudang senjata dan juga tempat pemakaman bagi Woodland Military Hospital . Selain itu, juga pernah ada kamp tahanan perang pada zaman Jepang. Setelah perang usai, Kranji ditetapkan sebagai arena pemakaman bagi tentara persemakmuran dan banyak jenazah dipindahkan ke sini dari tempat lain di Singapura seperti Changi dan Buena Vista. Yang menarik adalah pernyataan bahwa yang dimakamkan disini bukan hanya tentara yang beragama Nasrani, melainkan mencakup hampir seluruh agama termasuk, Hindhu , Islam, Yahudi, Tao, Buddha, Konghucu, Jain, dan Shik. Saya mulai menaiki beberapa anak tangga dan kembali bertemu dengan tulisan pada dinding batu “ Kranji War Cemetery 1939-1945. Tahun Kranji, nama ini mengingatkan saya akan sebuah kawasan di sekitar Bekasi. Namun Kranji yang saya tuju kali ini terletak di sebelah utara pulau Singapura, atau tepatnya di daerah Woodland. Sebuah kawasan yang jarang dikunjungi wisatawan dari Indonesia yang lebih suka belanja di pusat kota. Dengan MRT Noth South Line saya menuju ke Kranji dan turun di Stasiun yang juga bernama Kranji. Lumayan jauh dari kawasan Orchard tempat saya menginap. Dari stasiun , saya keluar melalui Exit C dan kemudian menunggu bus 170 tujuan Queen Street. Tidak lama bus ini pun muncul dan hanya perlu 2 halte untuk sampai di halte Kranji War Memorial. Dari sini kita tinggal mengikuti penunjuk jalan yang bertuliskan “ Kranji Commonwealth War Cemetery”, di bawahnya ada terjemahan dalam aksara Mandarin, Jepang dan juga Bahasa Melayu “Pusara Kranji Bagi Askar-Askar Komanwel”. Di sebelahnya ada gambar simbol taman pemakaman ini berupa tiang-tiang yang ditutup dengan sayap dan di atasnya ada layar. Ternyata ini merupakan lambang angkatan darat berupa tiang, sayap untuk angkatan udara dan layar untuk angkatan laut. Dari sini saya harus berjalan lagi melalui jalan yang sepi sekitar 5 menit menuju ke gerbang makam. Siang itu sama sekali tidak pengunjung atau orang yang ziarah ke Kranji ini. Maklum yang dimakamkan disini kebanyakan tentara Commonwealth atau Persemakmuran yang terdiri dari orang UK, Australia, Kanada, India, Srilanka , Selandia Baru dan hanya sedikit yang berasal dari Malaya . Saya kemudian sampai di pintu gerbang yang sederhana namun berbentuk gapura warna batu semen polos tanpa hiasan dengan tinggi sekitar 4 meter. Suasana sepi kembali menyeruak, saya sempat melihat jam tangan saya, Pukul waktu Singapura. Langit Singapura sendiri tampak biru cerah dengan sedikit awan putih melindungi saya dari teriknya matahari. Di sebelah gerbang ada pagar tanaman dengan tulisan kuningan berwarna emas “State Cemetery”. Ternyata disini dimakamkan beberapa presiden Singapura yaitu Yusof Bin Ishak dan Benjamin Sheares. Yusof Bin Ishak sendiri adalaj presiden Singapura pertama yang wajahnya menghiasi lembaran Dollar Singapura. Sementara Benjamin Sheares adalah presiden kedua yang namanya dibadikan pada sebuah jembatan yang juga ada di lembaran uang 50 Dollar , Sekilas lokasi State Cemetery ini sangat asri dengan lapangan rumput hijau yang luas dan beberapa pepohonan. Maklum luasnya saja sekitar 2 akre. Saya terus berjalan dan berjumpa dengan sebuah prasasti peringatan Operasi Rimau, Judulnya In Memory of the Members of Operation Rimau”. Operasi Rimau sendiri terjadi pada September 1944 ketika 23 orang tentara persemakmuran ingin menyerang kapal Jepang di pelabuhan Singapura menggunakan sejenis kapal selam kecil. Pada operasi ini 13 orag tewas atau luka dan 10 diantara tertangkap dan kemudian dieksekusi mati oleh Jepang pada 7 Juli 1945. Pada prasasti ini tertulis dengan lengkap nama dan pangkat semua tentara tersebut. Pelajaran sejarah terutama sekitar Perang Dunia II berlanjut dengan sebuah prsasti yang berkisah tentang ringkasan penyerangan Jepang ke Singapura yang dimulai dengan serangan mendadak pada 8 Desember 1941. Kisah terus berlanjut dengan bagaimana Inggris beruasaha mati-matian untuk mempertahankan Singapura dan akhirnya harus jatuh ke dalam kekuasaan Jepang pada Februari 1942. Pada prasasti tersebut diceritakan secara kronologis kisah yang cukup lengkap. Pertempuran terakhir mempertahankan Singapura terjadi selama seminggu yaitu sejak 8 hingga 15 Februari 1942. Pertemupran ini merupakan kemenang Jepang yang gilang gemilang sekaligus kekalahan Inggris yang paling telak dalam sejarah. Saya terus berjalan menuju deretan makam yang berada di kontur tanah yang lebih tinggi. Sebelumnya ada sebuah tugu bertuliskan Kranji Heritage Trail dan Kranji War Memorial dengan sebuah angka 1. Disini tertulis sejarah singkat Kranji War Memorial dan sebuah QR yang kalau kita scan akan langsung menceritakan secara lengkap kisah dan sejarah pemakaman ini. Dulunya tempat ini merupakan gudang senjata dan juga tempat pemakaman bagi Woodland Military Hospital . Selain itu, juga pernah ada kamp tahanan perang pada zaman Jepang. Setelah perang usai, Kranji ditetapkan sebagai arena pemakaman bagi tentara persemakmuran dan banyak jenazah dipindahkan ke sini dari tempat lain di Singapura seperti Changi dan Buena Vista. Yang menarik adalah pernyataan bahwa yang dimakamkan disini bukan hanya tentara yang beragama Nasrani, melainkan mencakup hampir seluruh agama termasuk, Hindhu , Islam, Yahudi, Tao, Buddha, Konghucu, Jain, dan Shik. Saya mulai menaiki beberapa anak tangga dan kembali bertemu dengan tulisan pada dinding batu “ Kranji War Cemetery 1939-1945. Tahun ini memang menunjukan tahun dimana perang Dunia ke II berkecamuk baik di Eropa maupun kemudian di Asia Timur. Saya terus menapaki beberapa lagi anak tangga dan sampai ke sebuah altar. Altar ini berada persis di pintu masuk dengan pemandangan makam makam dan simbol pemakaman berupa tiang sayap dan layar di kejauhan. Ada sebuah prasasti kecil berisi keterangan mengenai altar ini “This stone is used for religious ceremonies Please do not sit or stand on it. Di bahwanya ada tulisan dalam Bahasa Mandarin dan juga dalam Bahasa Melayu “ Batu ini adalah digunakan untok upachara keugamaan Jangankah dudok atau berdiri di atasnya. Pada altar yang terbuat dari marmer ini juga tertulis dengan gagah “Their name liveth for evermore”. Saya terus mendaki dan sampai pada sebuah pelataran dengan motif lantai bergambar Pentagon dengan gambar bintang bersudut lima di dalamnya dengan warna kombinasi hitam putih dan emas. Di salah satu sudut dinding saya menemukan sebuah jendela kecil dengan logo salib dan bertuliskan Cemetery and Memorial Register. Nah disinilah kita bisa menemukan nama sekitar 4400 tentara persemakmuran yang dimakamkan di sini. Ternyata sekitar 800 di antaranya disebutkan sebagai tentara atau orang yang tidak dikenal. Sementara pada dindiing Memorial Hall yang besar juga ditorehkan nama 24 ribu tentara dari berbagai etnis, ras, dan agama yang tewas pada perang dunia II di Asia Timur dan Selatan. Ada sebuah kata pujian yang ditorehkan untuk mereka yaitu “They Died for All Free Men”. Kata-kata ini kemudian diterjemahkan dalam berbagai bahasa seperti Hindi, Tamil, Cina, dan juga Melayu dalam huruf Jawi. Untuk sejenak saya merenung sambil memandang ke ribuan nisan yang ada di pemakaman ini. Tampak sangat serasi dan indah di tempat yang mulia. Mereka adalah orang-orang yang telah rela mati demi berjuang mempertahankan kerajaan Ingrris..Mereka berasal dari negri-negri yang jauh. Dan mereka harus beristirahat dengan tenang disini . Di sini di Kranji. Di Singapura Singapura, Mei 2014
perilakuremaja putri dengan personal hygiene saat menstruasi di sma etidlandia medan tahun 2018
Rp 650 JutaCicilan 4 Jutaan per bulanDi Jual Rumah Di Duta Kranji BekasiKranji, BekasiDi Jual Rumah Di Duta Kranji Bekasi LT 66m² LB 120m² 2 Lantai KT 2 di & bs ditambah 1 kmr...Dapatkan Info TerbaruMau dapat info terbaru seputar properti dan promo dari ?Rp 1,8 MiliarCicilan 12 Jutaan per bulanRumah SHM BagusKranji, BekasiDijual rumah di Inkopol Bekasi Barat, akses tol becakayu, JORR, Bintara, dekat dg Mall, RS, Sekolah...Rp 750 JutaCicilan 5 Jutaan per bulanRumah Murah Strategis di Kranji BekasiKranji, BekasiLuas tanah ± 110 M² Luas bangunan ± 55M² Kamar Tidur 2 Kamar mandi 1 Listrik 4400 watt Air...Rp 1,5 MiliarCicilan 10 Jutaan per bulanRumah Hoek tanah luasKranji, BekasiRumah 1,5 lantai yg terletak di Hoek.. dekat dengan Grand mall, stasiun, bank dll...Rp 1,5 MiliarCicilan 10 Jutaan per bulanRumah Hoek tanah luasKranji, BekasiRumah 1,5 lantai yg terletak di Hoek.. dekat dengan Grand mall, stasiun, bank dll...Rp 35 MiliarCicilan 250 Jutaan per bulanEx Sekolah di Kota BekasiKranji, BekasiEx gedung sekolah di Kota Bekasi Dijual. Spesifikasi nya 1. Luas Tanah + m2 2. Surat Tanah...Rp 1,5 MiliarCicilan 10 Jutaan per bulanRumah Hoek tanah luasKranji, BekasiRumah 1,5 lantai yg terletak di Hoek.. dekat dengan Grand mall, stasiun, bank dll...Simulasi Cicilan KPR0%50%Angsuran/bulanBerdasarkan suku bunga terendah di Rumah123

Kalau orang beda kelompok lalu ada pengadilan kekerasan fisik seperti pengeroyokan, itu adalah sebuah kezaliman," kata Sekjen DMI Imam Addaruqutni. - Halaman 2

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Kuranji merupakan sebuah kecamatan di Kota Padang, provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Kecamatan ini meliputi Nagari Pauh IX yang terdiri dari sembilan Kelurahan yaitu Ampang, Anduring, Gunung Sarik, Kalumbuk, Korong Gadang, Kuranji, Lubuk Lintah, Pasar Ambacang dan Sungai tidak asing lagi bagi masyarakat Kota Padang dengan kecamatan Kuranji karena terkenal dengan istilah Harimau Kuranji. Berbicara tentang Budaya di daerah Kuranji, yang masih kental dengan tradisi dan adat istiadatnya, yang tak pernah pudar karena Kamus Besar Bahasa Indonesia Budaya diartikan sebagai pikiran akal atau budi atau adat istiadat. Jadi, Budaya adalah semua aktivitas manusia untuk mencapai kehidupan yang lebih baik, yang dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya bersifat kompleks, abstrak dan luas, budaya sangat erat hubungannya dengan masyarakat karena aspek budaya turut menentukan perilaku dan kegiatan sosial manusia. Salah satu Budaya yang masih dilestarikan di daerah Kuranji ini adalah Batagak Gala. Batagak gala merupakan sebuah tradisi atau adat istiadat didaerah ini yang masih dilestarikan sampai saat sekarang, dimana batagak gala dilakukan oleh Laki-laki Minangkabau setelah melangsungkan pernikahan atau biasa disebut Marapulai, gala atau gelar diberikan oleh Mamak yang garis keturunannya berdasarkan garis keturunan ibu Matrilineal. Seorang laki-laki dewasa yang akan melakukan perkawinan akan diberikan gala gelar, seperti kata pepatah " Ketek banamo gadang Bagala ".Pepatah itulah yang menjadi pedoman bagi Masyarakat di Minangkabau terutama di daerah Kuranji. Gala di minang sendiri bermacam-macam seperti, sultan dirajo, malin mancayo, rajo intan, rajo sampono, malin sampono, rajo medan, rajo ameh, datuak marajo.Pada saat Batagak Gala atau gelar ini dilakukan Marapulai yang akan diberikan gala memakai baju adat Minangkabau terdiri dari Saluak atau deta, kemeja putih, baju jas, baju sirah, sarawa panjang, sarawa sirah, sasampiang, cawek pinggang, karih, tungkek dan sepatu. Memberikan gala atau gelar ini bertujuan untuk membedakan antara laki-laki Minang yang sudah menikah dengan laki-laki Minang yang belum menikah atau biasanya disebut mambujang. Dalam pelaksanaan Batagak Gala ini si laki-laki atau Marapulai akan berteriak menyebutkan gala nya di depan teras rumah, biasanya orang-orang atau karib kerabat yang mendengarnya pura-pura tuli atau tidak mendengarnya supaya si Laki-laki tadi mengulangi berteriak menyebutkan galanya gelar nya beberapa kali, barulah karib kerabat menyahut dan memanggil gala laki-laki yang diberikan oleh mamak ini disimbolkan dengan sebuah gelas berisi air putih, gelas itu diberikan oleh janang yang merupakan perpanjangan tangan mamak diberikan kepada tersebut dipegang dan diangkat tinggi, bersamaan dengan mengumumkan gelar yang diberikan kepada hadirin atau para mamak yang berkumpul disitu sambil menyebut gala yang diberikan mamak tadi. Acara berakhir dengan berbalas pantun dan berdoa serta membaca Al Fatihah. 1 2 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya A *ngambil kuponnya. Diliat dan cuma bintang 3*. M: sayang sekali mas kurang beruntung, tapi mas berhak buat memilih dan membawa pulang barang yg ada di brosur ini secara gratis *nunjuk brosur yg gambarnya magicjar, dispenser, sama setrikaan*. Gabung KomunitasYuk gabung komunitas {{forum_name}} dulu supaya bisa kasih cendol, komentar dan hal seru lainnya. Mohon dgn sgt bantuan dr para sesepuh atau agan2 jika ada kenalan atau saudara orang pintar di daerah Jampang surade Sukabumi, ane minta no kontak atau alamat orang tersebut, please tolong segera PM ane aja...dan Syukur" ada yg berkenan menganter ke alamat tersebut. Ane lagi butuh krn menyangkut keselamatan saya sekelg dan sdh coba ke beberapa orang pintar tapi gak ada hasil. Ada yang saranin pergi ke Jampang Surade Sukabumi. Tapi bingung ga punya kenalan di daerah sana. Terima kasih 🙏 09-04-2019 0716 axelfabianbrata dan 3 lainnya memberi reputasi 09-04-2019 0720 firdhaauul memberi reputasi Maen aja kesana naik angkutan umum ngobrol pelan pelan sama tukang ojek siapa tau dapet info 09-04-2019 0922 qindiassyauqie dan Bima16006 memberi reputasiGa Jadiemineminna memberi reputasiDiubah oleh guinan 09-04-2019 0943 sundul gan, ane juga lagi nyari 09-04-2019 2139 qindiassyauqie dan emineminna memberi reputasiQuoteOriginal Posted By javatse►sundul gan, ane juga lagi nyari Ane PM gan 10-04-2019 0303 QuoteOriginal Posted By Milpo71►Mohon dgn sgt bantuan dr para sesepuh atau agan2 jika ada kenalan atau saudara orang pintar di daerah Jampang surade Sukabumi, ane minta no kontak atau alamat orang tersebut, please tolong segera PM ane aja...dan Syukur" ada yg berkenan menganter ke alamat tersebut. Ane lagi butuh krn menyangkut keselamatan saya sekelg dan sdh coba ke beberapa orang pintar tapi gak ada hasil. Ada yang saranin pergi ke Jampang Surade Sukabumi. Tapi bingung ga punya kenalan di daerah sana. Terima kasih 🙏 masaa gan ane juga lagi nyari,, kira kira ada gak yah atau agan sendiri udah kesana mohon info dong gan,, saya juga urgent bangget 18-04-2019 1222 emineminna memberi reputasiQuoteOriginal Posted By Milpo71►Mohon dgn sgt bantuan dr para sesepuh atau agan2 jika ada kenalan atau saudara orang pintar di daerah Jampang surade Sukabumi, ane minta no kontak atau alamat orang tersebut, please tolong segera PM ane aja...dan Syukur" ada yg berkenan menganter ke alamat tersebut. Ane lagi butuh krn menyangkut keselamatan saya sekelg dan sdh coba ke beberapa orang pintar tapi gak ada hasil. Ada yang saranin pergi ke Jampang Surade Sukabumi. Tapi bingung ga punya kenalan di daerah sana. Terima kasih 🙏 mslhnya ap gan? mngkin bsa dishare dimari sp tau ad sepuh sni yg mau bntu 18-04-2019 1250 nyimak.. ane juga lagi mau kesana. cuma lagi nyari chanel juga 18-04-2019 2246 emineminna memberi reputasi Ane juga lagi nyari gan 06-05-2019 1038 emineminna memberi reputasi Kaskus Addict Posts 3,917 jampang itu ada 3 jampang kulon,jampang tengah dan jampang surade... semua sama sama sakti.. tapi ngga ada dukun santet di sana tahun 2000an silam,banyak dukun yang di bakar oleh warga... jadi yang namanya dukun santet sudah tidak ada... 09-05-2019 0300 Surade Ane pernah k surade buat nyari orang sakti.... Ternyata di sana luas banget... Dan kalo nanya orang sana banyak yg ga tau.... Ane juga butuh info gan kalo ada orang sakti surade... Soalnya urgent.... Udah kemana kana ga sembuh ... Banyak yg bilang ke surade ama cirebon kalo masalah sakti tapi luas nya minta ampun 18-05-2019 0533 emineminna memberi reputasi coba diruqiah puh, disini ada banyak sepuh ahli terapi ruqiah dan yg lainnya. cek page per page aja. 18-05-2019 1244 QuoteOriginal Posted By Ikbal690►Seluruh badan panas kaya kebakar gan... Tapi kalo di pegang ga panas.... Dan orang kalo liat itu kesel benci jijik.... Pokoknya negatif aja padahal ga ngapa ngapain ... Dan kalo jam2 trtntu kpala berat.... Udah berobat ke sana sini nihil... Udah abis banyak duit ganke banten aja gan, tmen ane ada channel dukun daerah banten dan bisa dibilang bener" sakti. kebetulan juga pacar saya orang jampang sebenernya dia sendiri bilang "kata orang sih di jamoang bnyak dukun" yg sakti sebenernya sama aja malah aku mau obatin bapa sendirikena pelet susah sembuh nya" 19-05-2019 1618 QuoteOriginal Posted By Ikbal690►Di banten udah pernah bang malah di bohongi... Pakai acara selamatan segala lagi... Minta kambing ama cemani... Ehh giliran d komplain banyak alasanmungkin beda tempat + beda dukun nya gan, biasanya klo ngobatin sakit yang seperti agan derita itu musti nginep di tmpt si dukun sampe bener" sembuh total 19-05-2019 1647 QuoteOriginal Posted By Ikbal690►Emang banten tmpt agan dmn.... Bukan agan kan dukun nya... Hehehya kali saya dukun, bukan lah saya orang awam, maksud saya disini saya ingin menyarankan kepada agan ya siapa tau penyakit yg agan alamin bisa sembuh disana. saya juga rencana nya mau kesana nanti sehabis lebaran mau pasang susuk wkwk 19-05-2019 1748 zizitha memberi reputasi kebetulan ane tinggal di daerah jampang tepatnya di sagaranten , berdekatan sama surade cuman beda kecamatan doang, kalau mau tanya2 bisa pm aja 19-05-2019 2241 ane coba bantu di jampang surade ane kenal Ajengan Unang namanya alamat dari terminal jampang surade gampang.. tanya tukang ojek minta di anterin ke rumah tuh Ajengan yang rumahnya di belakang pasar depan terminal... buat urusan basmi santet In Syaa Allah 26-07-2019 1322 Renggamartengga dan 2 lainnya memberi reputasiQuoteOriginal Posted By xgrandongx►kebetulan ane tinggal di daerah jampang tepatnya di sagaranten , berdekatan sama surade cuman beda kecamatan doang, kalau mau tanya2 bisa pm aja Gan pm alamat dong ane lg bth bgt bntuan Mksh 31-08-2019 0900 Saya mohon bantuan dari teman² semua di sini utk bisa info kan kl ada tau yg bs ngobatin rumah tangga sy mau di hancurkan oleh ipar sy sendiri. Rumah tangga sy di buat mau cerai, mertua saya benci sm sy dan suami sy py wanita lain. Sy mhn beribu² mhn bantu info kl ada dr teman² semua tau di jampang ada org yg tepat bs bantu permslhan sy. Sy sdh ke cirebon tp gk ada hsl. Kl ada tlg bisa DM sy lsg ya . Terima kasih 30-11-2019 1136 trie344 dan emineminna memberi reputasi Insyaallah jika dibutuhkan saya bisa bantu Sini silahturahmi ketempat saya Masalah gendam santet pelet saya bisa tuntaskan 05-12-2019 0350
MLMpak saya mau mengadukan penipuan pembelian sepeda motor online atas nama Adira alamat Jl Raya patriot Kranji no 65 Jakasampurna kota Bekasi Jawa barat ini no hp nya 082191618385 mohon ditindak lanjuti. 2 orang anak,Udah memaluin anak di depan orang lain gara gara 3 orang itu.Tolong Pak 2 anak ini titip di rumah Bu Nira Nawastiti guru
Kirana jamah aku, jamahlah rindukuTak akan pernah usai cintaku padamuHanya kata yang lugas yang kini tersisaKuingin rasakan cinta... mendengarkan kembali Kirana karya Dewa 19 yang rilis pada 1997, imaji saya mengembara memaknai lirik lagu itu. Judulnya yang merupakan suatu nama, dan liriknya bercerita soal penderitaan yang dihadapinya dan kekasihnya, saya teringat akan romansa Panji Semirang. Legenda itu bertokoh Galuh Candrakirana yang hendak dijodohkan dengan cinta sejatinya, Raden Inu Kertapati. Keduanya saling jatuh cinta dan mendapat restu, terlebih orang tua mereka juga memiliki tujuan untuk menyatukan kerajaan mereka, Kediri dan Jenggala. Sayangya meski sudah dekat dengan pujaan hatinya sejak kecil, Candrakirana harus diusir oleh ayahnya dari kerajaan. Ia dirundung fitnah karena telah membunuh permaisuri yang sebenarnya adalah taktik licik saudarinya, Galuh Ajeng. Hilangnya Candrakirana membuat dilema Raden Inu Kertapati sebagai pangeran kerajaan, di satu sisi dia harus tetap menikah. Mempelai perempuannya akan digantikan dengan Galuh Ajeng supaya penyatuan kerajaan berlangsung. Namun hatinya terus berkata tidak dan lebih memilih berpetulang mencari Candrakirana hingga waktu yang lama. Baca Juga Di Balik Cerita Cinta dalam Tradisi Panji yang Selalu Berakhir Bahagia Sedangkan Galuh Candrakirana berkali-kali menyamar di antara masyarakat sebagai perampok bernama Panji Semirang, dan pelantun syair dengan nama Wargo Asmoro. Selain hilang dan penyamaran yang berkali-kali itu, tentu membuat Raden Inu Kertapati sukar menemukannya. Secara makna, budaya Panji yang memiliki ragam kisah itu mengandung pesan politik yang merakyat, kesetiaan, dan keteguhan. Ceritanya juga menggambarkan kesetaraan gender dan kasih. "Saat Sekartaji nama lain Candrakirana menghilang dia jadi lelaki, dan cross gender sebagai Panji Semirang," ungkap pegiat dan peneliti seni, Purnawan Andra. "Saya memaknainya kalau isu cross gender yang sudah diangkat pada masanya." Ia mengungkapkan, bahwa kebudayaan Panji ini sangat tampak kemunculannya di masa-masa akhir Majapahit. Kendati demikian, budaya Panji itu ternyata tidak mutlak pada satu kejadian di masa lalu seperti penyatuan Kediri dan Jenggala. Melainkan ia tumbuh pada tempat dan waktu tertentu yang dapat dirujuk sebagai latar belakang kisahnya. Baca Juga Jejak Kelana Hikayat Romansa Panji Menantang Zaman Hingga ke Eropa Misal, dalam konteks Majapahit juga mempengaruhi kisahnya. Kisah cinta dua kerajaan itu dapat disangkut-pautkan dengan kisah Hayam Wuruk yang hendak menikahi Dyah Pitaloka dari Kerajaan Sunda. Pada segi tempat, pun segala tempat dapat berkreasi dan tak mutlak milik masyarakat Jawa Timur saja. Setiap tempat memiliki naskah, varian cerita, pemahaman dan pembahasaannya sendiri. "Kalau ditanya soal orisinil [versi] yang mana, semua orisinil," terang pegiat budaya Panji, Henri Nurcahyo. "Itu enggak ada satupun yang asli lalu diduplikat, cuma versi itu beda-beda lalu berkembang di daerah-daerah kemudian beradaptasi menyatu dengan budaya setempat." Varian ceritanya yang beragam, membuatnya alur ceritanya tak ada yang pasti. Ada yang menggunakan sudut pandang tokoh lelaki, ada pula yang perempuan. Tetapi yang jelas satu dari sekian kisah dari Panji, belum tentu dapat diterima oleh budaya daerah lainnya yang dipengaruhinya. Sebab "kreativitas dan persepsinya dari segi [budaya] masyarakat sebagai penikmat dan penulisnya, itu bisa berbeda dari daerah lain," terang Andra. Koleksi Tropenmuseum Lukisan Bali yang menggambarkan Pangeran Panji bertemu tiga perempuan di hutan. Itu pula alasan mengapa belum banyak cerita yang dapat diangkat lewat pengemasan seni lainnya. Selain karena ragam varian cerita, juga karena belum tentu sesuai dengan budaya dimana pengemasan itu berkembang. Henri dan Andra sepakat, bahwa budaya Panji yang berkembang pada masanya murni milik Asia Tenggara terlepas dari pengaruh budaya luar. Panji muncul dan berkutat ketika kisah Ramayana dan Mahabarata dari India menjadi populer di Asia Tenggara. Lagipula, Andra menambahkan, uniknya budaya Panji terletak pada posisi politik tokohnya yang tak terpusat seputar istana. Ia membandingkan dengan Mahabarata yang kisahnya berpusat pada urusan istana dengan kerajaan lain. "Okelah kalau dia [Inu Kertapati itu seorang] Pangeran-orang istana. Tapi dia hadir di masyarakat dengan beralih peran, mengembara, bertemu orang-orang, jadi dirinya sendiri, pemahat, sirkus, penari, jadi banci. Artinya cerita-cerita itu terjadi dari bawah, merakyat," papar Andra. Baca Juga Topeng Malang yang Tergerus Zaman Berkat tersebarnya budaya Panji yang ada di seluruh Asia Tenggara, memberikan makna tersendiri pada kacamata budaya dan sejarah. Melalui sisi budaya dapat dilihat betapa universalnya cerita itu pada masyarakat setempat. Ketika kisah itu menyatu dengan budaya masyarakat di suatu daerah, ia juga melahirkan tafsir yang beragam, seperti makna cinta dan filosofisnya. "Ketika dia [budaya Panji] berada di penghujung Majapahit, dia menyebar lagi karena pelarian masyarakat Hindu-Buddha," katanya. Dia menyebutkan dalam konteks sejarah budaya terdapat satu petunjuk bahwa tersebarnya Panji ialah lewat jalur perdagangan. Lewat pengangkutan rempah dari Nusantara, kisah itu masuk dalam jalurnya oleh masyarakat yang bermigrasi. Lalu tersebar ke negeri lainnya di Asia Tenggara. Adrian Vickers lewat buku Peradaban Pesisir Menuju Sejarah Budaya Asia Tenggara, kisah ini dianggap sebagai khazanah peradaban pesisir Asia Tenggara, sebagai akibat penyebaran lewat jalur perdagangan laut. Sosok Inu Kertapati juga terbawa seperti lafal nama "Inao" di kerajaan Ayuthayya kini Thailand. Raja Rama II, dalam Britannica, menganggap Inao ini adalah kisah tradisional dramatis yang populer di jiwa masyarakatnya lewat drama-tari seperti Sang Thong. Panji juga telah terbang melintasi samudera ke benua Eropa, lewat pementasannya di beberapa negara, seperti yang dilakukan peneliti budaya Lydia Kieven, bersama seniman Agus Bima Prayitna. Kieven dalam webinar Kelana Panji di Eropa juga mengakui, bila dirinya memperkenalkan Panji lewat berbagai ceramah pengenalan budaya di Eropa. Sedangkan secara naskah, budaya Panji banyak diarsipkan di University of Leiden yang dikoleksi sejak abad XVII. Sehingga, menurut Rogert Tol dari institusi itu, Panji cukup terkenal terutama di kalangan akademis dan pustakawan. Donny Fernando/National Geographic Indonesia Ki Pono Wiguno sedang membuat topeng tokoh Prabu Klono di kediamannya di Desa Diru Bantul, Yogyakarta. Dia seniman yang membuat topeng lakon khas Panji sejak 1971. Berawal dari kesenangannya mengikuti kakeknya bernama Ki Warso Waskito, keahlian membuat topeng diwariskan kepada Pono. Misinya begitu b Di Nusantara, kisah itu lebih sering dikemas dalam seni topeng dari berupa topeng hias di Jogja, hingga topeng kesenian raga sepeti yang kekhasan Cirebon. Seni topeng pun menjadi wadah pengemasan yang sangat identik dengan Panji. "Ini yang menarik, ciri khas Panji adalah topeng yang dipakai setiap tokoh-tokohnya yang mempunyai karakter tersendiri," ungkap Purnawan Andra ketika dihubungi. "Kesenian topeng itu lahir sebenarnya saling melengkapi dengan budaya panji." Baca Juga Kisah Nyata Kehidupan Pocahontas yang Tak Diungkap Film Animasi Disney Menghadapi zaman modern, bukanlah penghalang bagi budaya Panji, ungkap Eka Budianta, budayawan Panji dalam webinar Relevansi dan Aktualisasi Budaya Panji yang digelar Pusat Konservasi Budaya Panji. Eka menyebut justru kehadiran teknologi dan globalisasi bisa membantu pengemasannya agar lebih diterima masyarakat. Hingga saat ini ada banyak kemasan Panji melalui komik, manga, buku anak-anak, film, topeng, dan animasi. Untuk lagu pun budaya Panji juga bisa diterapkan lewat lantunan tradisional maupun popular seiring ia semakin membumi. "Bahkan seperti yang mas merujuk pada saya contohkan kalau Kirana dari Dewa 19, barangkali sebagai pendengarnya, itu pun cukup jika mau diacukan pada Candrakirana yang dihubungkan pada konteks pembahasan Panji," kata Andra saat dihubungi. "Tapi ya, kalau ngomongin motivasi sebenarnya lagu itu, sebaiknya ditanyakan juga ke Ahmad Dhani-nya," sarannya sambil terkekeh. Pengembangan varian dari segi cerita juga masih berlangsung hingga saat ini. Bahkan saat ini ada pula cerita tentang Panji yang bernuansa perkotaan masa modern. Baca Juga Mengapa Semua Orang Membicarakan Club House? "Cerita dia di masa lalu itu visioner untuk masalah temporer. Misal Timun Mas yang melempar benih yang menjadi lumpur yang menenggelamkan raksasa, itu bisa saja dikaitkan dengan lumpur di Sidoarjo," Ia juga menyimpulkan, bila Panji bukanlah sekadar kisah dan legenda belaka. Tetapi karena luasnya cakupan, Panji lebih menyerupai budaya yang terus berkembang. Panji pun masih melanjutkan pengelanaannya sejak dulu hingga di masa mendatang. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
Bacajuga: Polisi Tangkap Dua Pelaku Tawuran Maut di Pulogadung Ada 38 pelajar yang digelandang petugas dari lokasi penangkapan. Setelah didalami hanya 28 yang terbukti melakukan tindak pidana yaitu memiliki senjata tajam yang akan dipakai tawuran pelajar. "Sebelumnya mereka itu berkumpul di Bekasi Timur, melalui media sosial sepakat untuk melakukan tawuran," kata dia. Hello Readers! Siapa yang tidak kenal dengan Udin? Seorang pemuda yang berasal dari keluarga sederhana namun memiliki tekad yang kuat untuk meraih cita-citanya. Udin telah melewati berbagai macam rintangan dalam perjalanannya untuk meraih pendidikan yang layak. Namun, bukan hanya sekadar mengejar ijazah, Udin juga memiliki banyak pengalaman belajar yang tak ternilai harganya. Berikut ini adalah cerita tentang perjalanan belajar Udin yang dapat menjadi inspirasi bagi kita semua. Pertama-tama, Udin belajar bahwa kesulitan adalah bagian dari perjalanan hidup. Dalam perjalanan belajarnya, Udin seringkali dihadapkan dengan berbagai macam kendala seperti keterbatasan finansial dan kurangnya dukungan dari orang terdekat. Namun, bukan berarti Udin menyerah begitu saja. Ia tetap berjuang dan memanfaatkan setiap peluang yang ada untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuannya. Kedua, Udin belajar bahwa tekad dan kerja keras adalah kunci sukses. Meskipun ia seringkali merasa putus asa dan frustasi, Udin tidak pernah menyerah. Ia selalu berusaha semaksimal mungkin untuk meraih impian dan cita-citanya. Hal ini juga terlihat dari hasil yang ia peroleh, di mana ia berhasil meraih prestasi yang gemilang dalam bidang akademik dan non-akademik. Ketiga, Udin belajar bahwa belajar tidak hanya terjadi di dalam kelas. Ia selalu mencari peluang untuk meningkatkan kemampuannya di luar kelas seperti dengan membaca buku, mengikuti seminar, atau bahkan mengikuti kegiatan sosial. Dalam hal ini, Udin belajar bahwa belajar tidak selalu harus terjadi di dalam kelas yang formal. Ada banyak peluang belajar yang dapat kita temukan di sekitar kita jika kita mau membuka mata dan hati. Keempat, Udin belajar bahwa kesuksesan tidak hanya tentang meraih prestasi tetapi juga mengembangkan diri. Meskipun Udin meraih prestasi yang gemilang, ia tidak pernah puas dengan apa yang telah dicapai. Ia selalu berusaha untuk terus mengembangkan kemampuannya dan berkontribusi bagi masyarakat sekitarnya. Hal ini juga terlihat dari banyaknya kegiatan sosial yang Udin lakukan untuk membantu masyarakat sekitarnya. Kelima, Udin belajar bahwa kesuksesan tidak dapat diraih sendirian. Ia selalu mencari dukungan dan bantuan dari orang terdekatnya seperti keluarga, sahabat, dan guru-gurunya. Dalam hal ini, Udin belajar bahwa kesuksesan tidak hanya tentang kemampuan individu tetapi juga dukungan dan bantuan dari orang lain yang bersedia membantu kita meraih cita-cita. Keenam, Udin belajar bahwa setiap pengalaman belajar memiliki nilai yang tak ternilai. Meskipun ia seringkali mengalami kegagalan dan kesulitan dalam perjalanan belajarnya, ia selalu mencoba untuk belajar dari setiap pengalaman tersebut. Hal ini membuatnya semakin matang dan siap menghadapi tantangan-tantangan di masa depan. Ketujuh, Udin belajar bahwa belajar bukan hanya tentang meraih nilai yang baik tetapi juga tentang memahami makna dari setiap pelajaran yang diberikan. Ia selalu berusaha untuk memahami konsep yang diajarkan daripada sekadar menghafal rumus atau definisi. Dalam hal ini, Udin belajar bahwa belajar bukan hanya tentang meraih nilai tetapi juga tentang memahami makna dari setiap pelajaran yang diberikan. Kedelapan, Udin belajar bahwa kesuksesan tidak harus datang dengan instan. Ia selalu belajar untuk bersabar dan terus berusaha meskipun hasilnya belum terlihat. Hal ini membuatnya semakin gigih dan pantang menyerah dalam menghadapi setiap rintangan yang dihadapinya. Kesembilan, Udin belajar bahwa belajar tidak harus selalu serius dan membosankan. Ia selalu mencari cara-cara yang kreatif dan menyenangkan untuk belajar seperti dengan membuat lagu atau menulis cerita. Dalam hal ini, Udin belajar bahwa belajar dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan dan tidak selalu harus membosankan. Kesepuluh, Udin belajar bahwa kesuksesan tidak selalu tentang meraih penghargaan atau gelar. Ia belajar bahwa kesuksesan terbesar adalah ketika ia dapat berkontribusi bagi masyarakat sekitarnya dan membantu orang lain meraih cita-citanya. Hal ini menjadi motivasi tersendiri bagi Udin untuk terus berjuang dan belajar lebih baik lagi. Kesebelas, Udin belajar bahwa kesalahan adalah bagian dari perjalanan belajar. Ia tidak pernah merasa malu atau takut untuk melakukan kesalahan karena ia tahu bahwa kesalahan tersebut dapat menjadi pelajaran berharga bagi dirinya. Dalam hal ini, Udin belajar bahwa kesalahan bukanlah akhir dari segalanya tetapi justru merupakan awal dari perjalanan belajar yang lebih baik. Keduabelas, Udin belajar bahwa belajar tidak harus selalu dilakukan secara formal. Ia selalu mencari peluang untuk belajar dari lingkungan sekitarnya seperti dengan mengamati alam atau belajar dari pengalaman orang lain. Dalam hal ini, Udin belajar bahwa belajar dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja tanpa harus terikat oleh aturan formal. Ketigabelas, Udin belajar bahwa belajar tidak hanya tentang meraih nilai tetapi juga tentang membangun karakter yang baik. Ia selalu berusaha untuk mengembangkan nilai-nilai positif seperti rasa empati, kerja sama, dan kejujuran dalam dirinya. Hal ini membuatnya menjadi pribadi yang lebih baik dan siap menghadapi tantangan-tantangan di masa depan. Keempatbelas, Udin belajar bahwa kegagalan bukanlah akhir dari segalanya tetapi justru merupakan awal dari perjalanan yang lebih baik. Meskipun ia seringkali mengalami kegagalan dalam perjalanan belajarnya, ia tidak pernah menyerah dan selalu mencoba untuk belajar dari kesalahan tersebut. Kelimabelas, Udin belajar bahwa belajar adalah investasi untuk masa depan. Ia selalu berusaha untuk mengambil pelajaran yang berguna bagi dirinya di masa depan. Hal ini membuatnya semakin siap menghadapi tantangan-tantangan di masa depan dan menjadi pribadi yang lebih baik. Keenambelas, Udin belajar bahwa belajar tidak hanya tentang mencapai tujuan tetapi juga tentang menikmati perjalanan itu sendiri. Ia selalu berusaha untuk menikmati setiap momen dalam perjalanan belajarnya dan mengambil pelajaran yang berharga dari setiap pengalaman yang dilaluinya. Ketujuhbelas, Udin belajar bahwa belajar tidak selalu tentang mendapatkan jawaban yang benar tetapi juga tentang mengajukan pertanyaan yang tepat. Ia selalu berusaha untuk mengajukan pertanyaan yang mendorong dirinya untuk lebih memahami konsep yang diajarkan. Kedelapanbelas, Udin belajar bahwa belajar tidak harus dilakukan sendirian. Ia selalu mencari teman belajar yang dapat membantunya dalam memahami konsep yang sulit. Dalam hal ini, Udin belajar bahwa belajar dapat menjadi kegiatan yang lebih menyenangkan jika dilakukan bersama-sama dengan teman-teman. Kesembilanbelas, Udin belajar bahwa belajar dapat membantu kita untuk menjadi pribadi yang lebih mandiri dan percaya diri. Dalam perjalanan belajarnya, Udin banyak belajar tentang kemampuan dirinya sendiri dan bagaimana ia dapat mengembangkan potensi tersebut. Hal ini membuatnya semakin mandiri dan percaya diri dalam menghadapi setiap tantangan yang dihadapinya. Keduapuluh, Udin belajar bahwa belajar adalah perjalanan tanpa akhir. Meskipun ia telah meraih banyak prestasi dalam perjalanan belajarnya, ia tidak pernah merasa puas dan terus berusaha untuk belajar lebih baik lagi. Hal ini menjadikan Udin sebagai sosok yang inspiratif dan motivasi bagi banyak orang. Kesimpulan Dari pengalaman belajar Udin, kita dapat belajar bahwa kesulitan dan kegagalan adalah bagian dari perjalanan hidup. Dalam belajar, tekad dan kerja keras adalah kunci sukses yang harus dipegang erat-erat. Selain itu, belajar tidak selalu harus terjadi di dalam kelas formal. Ada banyak peluang belajar yang dapat kita temukan di sekitar kita jika kita mau membuka mata dan hati. Belajar juga bukan hanya tentang meraih prestasi tetapi juga tentang membangun karakter yang baik. Kita harus siap menghadapi rintangan-rintangan di masa depan dan belajar dari pengalaman-pengalaman yang telah dilalui. Teruslah belajar dan berkembang, karena belajar adalah investasi untuk masa depan yang tak ternilai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!
Akudah survey bbrp klinik yang ada di serpong. Slah satunya di bsd, depan pasar modern. Tp SI nya kecil. Ada juga prokids di gading serpong. Tapi di ruko juga. Aak2 ga sreg. Pernah juga ke klinik pela di bintaro sektor 9. Ini yg punya dr Ira, ada di pik juga. Fullll. Ternyata bmyk juga anak yg sama problemnya sm anakku.
Pameran fotografi jalanan street photography berlangsung pada Minggu, 18 Agustus 2019. Pameran foto Hunting Pasar Bekasi 2019 terbuka dan gratis. Tepatnya pada 8 Agustus pagi, tak biasanya saya bangun pagi ke pasar. Bukan kebiasaan saya pergi ke pasar pagi-pagi kalau bukan diminta tolong ibu “titip beli ya kak”. Dengan mata yang masih sipit dan mandi seadanya, saya beranikan diri untuk ke pasar secara serius. Betulan serius, karena pasar adalah tempat publik dengan penjual yang menjajakan hasil bumi tani dari daerah lain. Di pasar, akan bertemu segala rupa jenis barang seperti rempah, buah, sayur, aneka daging, atau bahkan barang kelontong. Jika di pasar modern pengunjung dimanjakan atap dan ruangan sejuk, namun tidak untuk pasar tradisional. Sebenarnya tidak bisa dikatakan pasar tradisional juga sih, lebih tepatnya pasar besar yang berada di tengah kota, dekat stasiun di daerah Kranji, Bekasi. Tetapi bukan juga pasar induk seperti di Jatinegara, Jakarta. Pasar Kranji Baru Bekasi adalah spot baru untuk saya dan rekan saya. Keperluan kami merangkap sebagai pengunjung yang berbelanja. Pengunjung seperti kami tampak berpakaian santai sekali seperti berkelana, bukan seperti ibu-ibu yang buru-buru mengejar waktu ke pasar. Berbekal kamera di tas, kehadiran pengunjung model ini menarik perhatian orang pasar. Mulai dari senyuman riang bapak pengangkut sampah sambil berpose “peace”, ungkapan “ayo-ayo mau diekspos”, bahkan dipelototi pengunjung lainnya menjadi camilan di pagi itu. Tersenyum di Pasar Kranji Baru, 2019. Foto Nadia K. Putri. Beruntungnya, tidak ada yang berlaku aneh-aneh, entah itu menyenggol atau menyiul. Semua berlangsung secara natural. Mungkin karena berjalan sambil membawa tentengan belanja, kehadiran saya dan rekan saya tidak begitu ditanggapi. Apalagi jalan berdua, bukan rombongan. Kamera besar tidak jadi masalah asal belanja sayur-mayur yang banyak. Sampai ketika, saya dan rekan saya sedang memilih-milih sayur-mayur. Tidak sengaja, lewatlah seorang pengamen yang bernyanyi sambil joget. Dikira perempuan karena berpakaian muslimah lengkap beserta dandanannya, ternyata dari jarak dekat kulit wajahnya kasar dan bersuara berat. Pengamen ini bernyanyi di Pasar Kranji Baru, Bekasi, 2019. Foto Nadia K. Putri Penjual di sekitar pasar sayuran Kranji Baru tidak terganggu, malah merasa terhibur. Rekan saya memberi uang tip sebagai bentuk apresiasinya. Siapa tahu, akan bertemu lagi nanti? Potong ayam di Pasar Rawa Bebek, Kranji, Bekasi, Jawa Barat 2018. Jika flashback setahun lalu, bangun pagi seperti ini juga dilakukan. Waktu itu di Pasar Rawa Bebek, Kranji. Pasar itu berdekatan dengan kolong jembatan daerah Stasiun Kranji. Kondisi cuaca yang mendung, membuat seisi ruangan pasar terasa lembab dan pengap. Menyusuri isi dalam pasar hingga ditanya “buat apa sih mbak?” Sempat membuat saya kaget. Ternyata tidak semua suka kehadiran kamera. Berbeda dengan yang lain, memanfaatkan kamera semaksimal mungkin agar panggung tampil tetap bersinar. Namun di pasar, semuanya ingin hidup damai. Mungkin supaya tidak ada prasangka bangunan pasar akan dipindahkan atau dialihkan. Di pasar, semuanya ingin hidup damai. Dalam kehidupan sehari-hari, pribadi kita tidak akan terlepas dari kehadiran pasar, entah untuk melengkapi lauk-pauk di rumah, bercengkerama, maupun ajang bersua. Baca juga Memasak Lauk, Pemandangan saat Jelajah Singkat Jogja Hunting Pasar Bekasi HPB dalam pameran perdananya, mengambil tema ini untuk menghadirkan bahwa kehidupan kita tidak akan bisa lepas dari pasar. Dan di pasar pun terdapat kehidupan yang sangat kita nikmati tanpa kita sadari. Pameran fotografi jalanan street photography ini berlangsung pada Minggu, 18 Agustus 2019. Pameran foto Hunting Pasar Bekasi 2019 terbuka untuk umum dan gratis. Lokasi pameran foto Hunting Pasar Bekasi 2019 berlokasi di Stadion Patriot Bekasi dan Gedung Kanwil DJP Jabar II CFD Bekasi. Ingin bergabung di komunitas HPB? Kunjungi laman Instagram HPB di ­­­­ Sampai jumpa di Minggu pagi, sarapan berkedok belajar foto dan video! Padahalaman ini, kami mempunyai informasi tentang alamat orang pintar di solo yang bisa Anda baca. Anda juga bisa membaca kumpulan artikel lainnya seperti alamat orang pintar di solo yang Anda baca saat ini. Bila ingin menjadikan artikel alamat orang pintar di solo sebagai bahan kliping atau makalah, di sini anda bisa mendownloadnya secara gratis. .
  • jyxo11483n.pages.dev/441
  • jyxo11483n.pages.dev/693
  • jyxo11483n.pages.dev/210
  • jyxo11483n.pages.dev/755
  • jyxo11483n.pages.dev/391
  • jyxo11483n.pages.dev/343
  • jyxo11483n.pages.dev/105
  • jyxo11483n.pages.dev/115
  • jyxo11483n.pages.dev/701
  • jyxo11483n.pages.dev/527
  • jyxo11483n.pages.dev/460
  • jyxo11483n.pages.dev/701
  • jyxo11483n.pages.dev/744
  • jyxo11483n.pages.dev/203
  • jyxo11483n.pages.dev/714
  • orang pintar di daerah kranji