Tarikreasi juga sering disebut sebagai tari kreasi Nusantara. Tari kreasi merupakan perkembangan dari kesenian tradional, kesenian rakyat, atau kesenian klasik, yang diberi sentuhan modern. Gerak-gerik, busana, dan ekspresi dalam tari kreasi memiliki kemungkinan eksplorasi yang lebih luwes dan luas lagi. Contoh Tari Kreasi Tari Gebyar Trompong
Jelaskan Pengertian Tari Kreasi, Jenis dan Keunikan Tari Kreasi. Penjelasan. Seni tari dalam perkembangannya terus mengalami perubahan mengikuti perkembangan zaman dan terkait dengan perkembangan kehidupan masyarakat yang begitu seknifikan, tidak terputus satu sama lain melainkan saling berkesinambungan. Tari Kreasi baru memiliki kebebasan dalam penciptanaannya, beberapa koreografer yang memiliki inspirasi dari daerah-daerah lain, sehingga tarian tersebut sering disebut dengan tari kreasi baru. A. Apa yang dimaksud dengan Tari Kreasi ? Pada mulanya, tari kreasi merupakan pengembangan dari tari rakyat dan tari klasik. Tari kreasi baru muncul karena adanya paduan gerak dari berbagai daerah atau dengan masuknya gerak tari negara lain yang dikembangkan dengan unsur tradisi yang ada dan iringan musik yang bervariasi sehingga menjadikan tari di Indonesia semakin beragam. Tari Kreasi mempunyai bentuk mengekspresikan artistik yang bersifat individual dan lebih menekankan pada ekspresi dan estetika dari pertunjukannya. Jelaskan Pengertian Tari Kreasi, Jenis dan Keunikan Tari Kreasi Pengertian Tari Kreasi adalah jenis tari yang koreografinya masih bertolak pada tari tradisional atau pengembangan dari pola-pola tari yang sudah ada. Terbentuknya tari kreasi karena dipengeruhi oleh gaya tari daerah lain atau suatu negara lain maupun hasil dari kreativitas penciptanya. Sebagai contoh, Tari Gebyar Trompong, Tari Oleg Tambulilingan, Tari Manuk Rawa Bali, Tari Karonsih Jawa Tengah, Tari Kipas, dan Tari Mainang Pulo Kampu Sumatra. B. Jenis – Jenis Tari Kreasi. Tari Kreasi memiliki keragaman dan keunikan yang tentu berbeda dengan kawasan Asia Lainnya. Perkembangan seni termasuk seni tari terjadi secara alami dan sesuai dengan tuntutan zaman. Oleh karena itu, Muncullah berbagai macam keragaman seni tari kreasi di Nusantara maupun dari luar Nusantara. Beberapa jenis tari kreasi dapat di golongkan menjadi dua jenis yaitu sebagai berikut a. Tari Kreasi Berpola Tradisi. Tari kreasi yang garapannya dilandasi oleh kaidah-kaidah tari tradisi baik dalam koreografi, musik/karawitan, tata busana dan riasan, maupun tata teknik pentasnya, tanpa menghilangkan aksensi tradisi didalamnya. Salah satu contohnya yaitu Tari Nandak Gojek dari Betawi yang diciptakan pada tahun 2014 oleh siswi SMK dengan bimbingan dari Guru Kesenian dan Tari ini berangkat dari pengembangan gerak tari Topeng Betawi dengan iringan musik gamelang topeng dan properti tari menggunakan payung. b. Tari Kreasi Baru dengan tidak berpolakan Tradisi nontradisi. Pengembangan Tari Kreasi yang melepaskan diri dari pola-pola tradisi baik dalam hal koreografi, musik, rias dan busana maupun tata teknik pentasnya dan contohnya adalah tari kontemporer. C. Contoh Tari Kreasi. Tari kreasi mengalami perkembangan dari pola –pola tarian nusantara yang telah ada. Susunan tari kreasi tidak terikat pada pola gerak dan aturan yang baku. Koreografi dan teknik gerak tari kreasi dapat menyesuaikan pada keadaan yang saat ini sedang tren. a. Tari Gegot. Tari Gegot merupakan tari Betawi yang diciptakan oleh Entong Sukirman dan Kartini Kisam pada tahun 1976 dan merupakan tarian yang menggambarkan kehidupan para remaja putri Betawi yang sedang bersenda gurau dalam menjalankan masa remajanya, canda dan tawa mewarnai kehidupannya. Ide garapan tarian inibermula pada karakter topeng, panji dan jingga, dimana kedua karakter tersebut mewakili kehidupan keseharian manusia. Dari dua karakter itu dapat disimpulkan menjadi bentuk tari pergaulan dan gerak canda dapat diartikan sebagai kebersamaan. Adapun iringan tari Gegot adalah musik topeng betawi, yaitu kendang, gong, kempul, kenong tiga, kenceng, kecrek, dan rebab. Tari jenis ini adalah tari yang sengaja disusun untuk dipertontonkan. Maka dari itu, dalam penyejiannya mengutamakan segi artistik, penggarapan koreografi yang baik, serta tema dan tujuan yang jelas. b. Tari Ronggeng Blantek. Tari ini diciptakan pada tahun 1985 oleh Wiwiek Widyastuti. Tari ini merupakan tari kerasi baru yang diangkat dari teater Betawi, yaitu Topeng Blantek, dimana dalam memulai sebuah pertunjukan topeng biasanya dibuka dengan tari Ronggeng Blantek. Dalam perkembangannya, tarian ini menjadi tarian lepas dan banyak diminati oleh masyarakat sebagai tari bentuk dan pertunjukan pada acara dalam penyambutan tamu. c. Tari Loliyana. Tari Loliyana adalah tari kreasi yang berasal dari Maluku yang dipertunjukkan berdasarkan daripada tradisi masyarakat Kepulauan Teon Nila Serua. Tari Loliyana bermula atau berasal dari Upacara Panen Lola, yaitu Pekerjaan mengumpulkan hasil laut. Proses upacara lola diawali dengan pesta rakyat mengelilingi api unggun dari malam hingga subuh, dilanjudkan dengan syukuran dan doa kepada Yang Maha Kuasa demi keberhasilan panen yang akan dilaksanakan. d. Tari Saman. Tari Saman adalah sebuah tari suku gayo yang biasa ditampilkan untuk merayakan peristiwa –peristiwa penting dalam adatnya. Syair dalam tarian saman menggunakan bahasa Gayo dan selain itu pula, biasanya tarian ini juga ditampilkan untuk merayakan kelahiran Nabi Sallallahu Alaihi Wassallam. Dibeberapa literatur menyebutkan bahwa Tari Saman di Aceh didirikan dan dikembangkan oleh Syekh Saman, seorang Ulama yang berasal dari Gayo Aceh Tenggara. Tari Saman ditetapkan oleh UNESCO sebagai daftar refresentatif budaya warisan manusia dalam sidang ke 6 komite antarpemerintah untuk perlindungan warisan budaya UNESCO di Bali, 24 November Tahun 2011. D. Simpulan. Dari penjelasan diatas, dapat kita simpulkan bahwa tari kreasi merupakan garapan yang dilandasi oleh kaidah-kaidah tari tradisi dalam koreonya, musik/iringan,tata rias, busana, maupun tata pementasannya. Meski terdapat sejumlah pengembangan, namun tari tersebut tetap tidak menghilangkan esensi tradisinya dan tetap mempertimbangkan keindahan gerak tari tersebut. Jenis tari tradisi terdiri dari dua jenis yaitu Tari Tradisi yang berpijak pada Tradisi dan Tari Tradisi yang berpijak pada Nontradisi. Demikian penjelasan singakat tentang Tari Kreasi diatas semoga bermanfaat. Sumber Sini Budaya-KEMENDIKBUD-RI_Jakarta,2018 Kontributor Naskah Milasari dkk. Pe-Review Defrizal Penerbit Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud
Tarijuga berperan sebagai seni pertunjukan atau sering disebut sebagai seni teatrikal. Menurut Susanne K. Langer yaitu ahli filsafat seni berkebangsaan Amerika Serikat, secara filosofis mengemukakan bahwa pengertian tari sebagai seni tontonan merupakan perwujudan lahir dari proses batin manusia untuk dilihat sendiri dan oleh orang lain. Jakarta Apa yang dimaksud dengan tari kreasi mungkin masih belum dipahami oleh sebagian orang. Tari kreasi merupakan jenis tari yang dikembangkan dari tarian-tarian tradisional. Tari kreasi termasuk ke dalam bagian kesenian tari modern. Tari Kreasi adalah Seni Tari yang Mengalami Pembaruan, Kenali Ciri-Ciri dan Jenisnya Apa yang Dimaksud dengan Pola Lantai? Ketahui Fungsi dan Jenis-jenisnya Properti Tari Adalah Peralatan untuk Pertunjukan Tari, Ketahui Fungsi dan Contohnya Tari kreasi berkembang dari tari tradisional mulai dari gerakan hingga ritmenya, sehingga penari memiliki kebebasan berekspresi lebih. Tari kreasi adalah tari yang setiap gerakannya dilakukan dengan lebih bebas oleh penari. Apa yang dimaksud dengan tari kreasi adalah tari yang mengalami pembaruan. Jadi, unsur-unsur tari kreasi ini tidak berbeda jauh dengan unsur-unsur seni tari utama atau pendukung tari tradisional. Namun, tari kreasi tidak memiliki aturan yang baku. Jenis tari kreasi ada yang tunggal, berpasangan, dan berkelompok. Contoh tari kreasi ini di antaranya yaitu tari nguri, merak, kuntulan, gambir anom, legong, gambyong, dan masih banyak lagi. Berikut rangkum dari berbagai sumber, Selasa 18/10/2022 tentang apa yang dimaksud dengan tari Halloween tidak harus bertema Gambyong sumber Dispar SurakartaApa yang dimaksud dengan tari kreasi tentu perlu kamu pahami dari pengertiannya terlebih dahulu. Tari kreasi adalah seni tari yang ekspresi jiwa berupa gerak dan perpindahannya tidak memiliki aturan yang baku. Jadi, apa yang dimaksud dengan tari kreasi adalah tari yang setiap gerak perpindahan yang dilakukan penarinya lebih bebas. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, apa yang dimaksud dengan tari kreasi adalah seni tari yang mengalami pembaruan. Sesuai dengan namanya, tari kreasi merupakan tari yang berangkat dari banyak ide kreatif yang diadopsi dari tari-tari tradisional. Sama seperti seni tari pada umumnya, apa yang dimaksud dengan tari kreasi mengandalkan gerak dalam keseharian dan realistis tetapi lebih fleksibel dari tari tradisional. Tari kreasi adalah tari yang tidak berpegang pada tradisi. Jadi, segala gerak, tata rias, busana, dan iringan tidak mengikuti gerak asalnya. Nama lain dari seni tari kreasi adalah tari modern. Apa yang dimaksud dengan tari kreasi memiliki fungsi sebagai pertunjukan dan hiburan. Jadi, tari ini disusun dengan baik dan dipersiapkan melalui latihan panjang yang sangat serius. Apa yang dimaksud dengan tari kreasi juga digunakan sebagai media ekspresi diri. Para penari menuangkan perasaan melalui gerakan-gerakan tarian kreasi ini. Karakteristik Tari Kreasi Mengutip apa yang dimaksud dengan tari kreasi memiliki karakteristik sebagai berikut - Tidak mengarah pada satu di antara tradisi maupun kebudayaan apa pun, kecuali tarian yang memang dimodifikasi dari tarian-tarian konvensional tertentu. - Merupakan hasil dari ungkapan imajinasi penari. - Sebagaimana fungsi awal dari tari yaitu mengekspresikan ungkapan jiwa, dengan adanya tari rekaan juga memberi peluang yang lebih besar agar penari dapat mengungkapkan ekspresi jiwanya dengan lebih mudah dan sesuai. - Gerakan luwes dan fleksibel berdasarkan rekaan penari. - Penari jadi lebih leluasa membuat rekaan sesuai gaya yang Tari KreasiGuru seni tari di SMKN 12 Surabaya bernama Abing Santoso menari tarian kreasinya bersama para muridnya di kelas. Viralnya video Abing turut diapresiasi Menteri Nadiem Makarim. Tangkapan Layar YouTube/Abing Tari B_WApa yang dimasud dengan tari kreasi adalah jenis tari yang dikembangkan oleh seorang penata tari yang lepas dari standar tari yang baku. Jenis tari kreasi ada yang tunggal, berpasangan, dan berkelompok. Selain itu, tari kreasi juga dapat dikategorikan menjadi dua macam, yakni tari kreasi baru pola tradisi dan non tradisi. - Tari kreasi pola tradisi, merupakan tarian yang menggunakan unsur tradisional dalam kreasinya. Baik dari segi gerakan,irama, rias dan kostumnya. - Tari kreasi pola non tradisi, merupakan tarian yang sama sekali tidak menggunakan unsur tradisional dalam kreasinya. Baik dari segi gerakan,irama, rias dan kostumnya. Tarian inilah yang sering disebut dengan tari Tari KreasiPenari menggelar tarian dan fashion show berlatar alam di Grand Smesco Hills Cisarua, Bogor, Minggu 11/4/2021. Tari yang akan ditampilkan adalah Tari Topeng Jigrik Ndat dari Betawi, Tari Legong Mesatya dari Bali, Tari Papua, Tari Bajidor Kahot dan Tari Kipas Pakarena tari kreasi adalah sebagai berikut - Tari Nguri. Tari Nguri adalah tari daerah asal kerajaan Sumbawa yang fungsinya sebagai pelipur lara alias tarian untuk hiburan. Awal mula kenapa tarian ini sebagai tarian hiburan, karena pada saat itu, Raja Sumbawa sedang mengalami duka. Sehingga sang raja pun memerintahkan untuk mempertunjukan tarian ini yang dipentaskan oleh beberapa wanita untuk menghibur sang raja. - Tari Merak. Tari Merak berasal dari Jawa Barat. Seperti namanya, Tari Merak ini memunculkan keindahan dari burung Merak dengan membentuk gerak tubuh penari menyerupai burung merak. - Tari Kuntulan. Muncul di awal abad 20, hal tersebut menjadi alasan mengapa tarian ini merupakan contoh tari kreasi baru, karena muncul di peradaban modern. Tari Kuntulan ini berasal dari Pemalang, Jawa Tengah yang memiliki ciri khas gerakan serupa dengan pencak silat. Contoh Tari Kreasi Tunggal - Tari Gambir Anom. Contoh tari kreasi tunggal adalah tari Gambir Anom yang merupakan tarian berasal dari Jawa Tengah sejak zaman Mataram Islam. Tarian ini mengisahkan tentang anak Arjuna yang sedang dirundung asmara. - Tari Legong. Contoh tari kreasi tunggal berikutnya yaitu tari Legong. Ini tarian yang dilakukan oleh para penari perempuan di Bali. Tentunya, tarian ini bernuansa bali dengan pakaian khas dari pulau Bali dengan warna cerah kuning keemasan dan hiasan di kepala selayaknya batari atau dewi di Bali. - Tari Gambyong. Tari ini merupakan tarian khas Surakarta, Jawa Tengah yang diciptakan oleh S. Maridi. Dulu, Tari Gambyong merupakan tari kreasi tunggal karena dimainkan seorang penari saja. Namun seiring perkembangan zaman, Tari Gambyong ini mulai dimainkan secara berkelompok. Contoh Tari Kreasi Berpasangan - Tari Serampang Dua Belas. Tari ini berasal dari Melayu Deli yaitu provinsi Sumatera Utara. Tari Serampang Dua Belas ini menceritakan tentang sepasang kekasih yang menjalin cinta dalam menemukan jodohnya. - Tari Legong. Tari kreasi berpasangan ini berasal dari Bali. Jadi, bukan hanya Tari Kecak dan Pendet saja yang terkenal di Bali, Tari Legong ini pun juga sangat terkenal di pulau Bali. Tari Legong ini dimainkan oleh dua orang perempuan. - Tari Janger. Walaupun dimainkan oleh 10 orang, namun mereka tetap berpasang-pasangan dalam melakukan gerakan. Maka dari itu, Tari Jenger ini termasuk contoh tari kreasi berpasangan.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. 3 Tata Rias dan Busana Tari. Kreasi Busana (kostum) dan tata rias pada seni tari adalah sarana pembantu yang berperan mendukung pertunjukan tari. Busana pada seni tari biasanya melibatkan aksesori pula. Busana dan tata rias hanyalah sarana pembantu tari. Tata busana atau pakaian adalah segala sesuatu yang dikenakan atau melekat dengan seorang penari. Web server is down Error code 521 2023-06-16 170404 UTC What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d84a13cdb420a6f • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Karyatari kreasi sering disebut dengan istilah karya tari modern Karya tari modern diawali dengan pembaruanpembaruan yang dilakukan oleh para seniman di negeri ini Banyak seniman tari yang melakukan kegiatan mereka di studio sanggar atau organisasi sebagai wadah untuk melampiaskan naluri mereka sebagai seniman kreatif.
Tari kreasi sering disebut dengan tari modern. Tari kreasi merupakan karya tari garapan baru yang berpijak pada aturan-aturan tertentu seperti halnya tari tradisi. Tari kreasi di Indonesia pada umumnya bersumber dari tari-tarian tradisional. Hal ini karena negara lita memiliki tradisi yang kuat. Tari kreasi baru merupakan jenis tarian yang memiliki kebebasan dalam penciptaannya. Dalam penciptaan tersebut para koreografer tari mengacu pada tari tradisi di daerah setempatnya, bahkan ada juga para koreografer tari yang mengambil inspirasinya dari daerah-daerah lain dan mencampurkan gerak tari yang lepas dari ikatan-ikatan tradisi yang biasa disebut dengan gerakan modern. Beberapa contoh tari kreasi baru adalah Tari Kupu-Kupu; Tari Merak, Tari Gembira, Tari Roro Ngigel, Tari Ongkek Manis, Tari Manipuri, Tari Lenggang Surabaya, Tari Kasomber, Tari Eblas, 1. Tari Merak Tari Merak iberasal dari tanah Pasundan yang diciptakan oleh Raden Tjetjep Somantri pada tahun 1950 dan dibuat ulang oleh Irawati Durban pada tahun 1965. Tari Merak banyak terinspirasi oleh keanggunan gerak dan warna ekor burung merak. Tarian ini bercerita tentang pesona merak jantan yang terkenal pesolek. Merak jantan akan memamerkan keindahan bulu ekornya yang mekar dan berwarna-warni untuk menarik hati sang betina. Ciri khas tarian ini yaitu penari umumnya mengenakan selendang yang diikatkan di pinggang, yang bila dibentangkan akan menyerupai ekor burung merak yang mekar dan kaya warna. Dalam pertunjukannya, ciri bahwa itu adalah terlihat dari pakaian yang dikenakan penarinya memiliki motif menyerupai bulu merak. Kain dan bajunya menggambarkan bentuk dan warna bulu-bulu merak. Mahkota yang berbentuk kepala merak yang disebut singer yang akan bergoyang setiap penari menggerakkan kepalanya. Tarian ini biasanya ditarikan secara rampak, biasanya tiga penari atau bisa juga lebih yang masing-masing memiliki peran sebagai merak jantan dan betina. Biasa diiringi oleh iringan gamelan. Dari sekian banyaknya tarian yang diciptakan oleh Raden Tjetje Somantri, mungkin tari Merak ini merupakan tari yang terkenal di Indonesia dan luar negeri. Hingga muncul banyaknya varian dari Tari Merak ciptaanya, seperti Tari Merak yang terdapat di Jawa Timur dan Tari Manuk Rawa dari Denpasar. 2. Tari Kupu-kupu. Tari kupu-kupu tarum diciptakan oleh diciptakan oleh I Wayan Beratha pada tahun 1960-an. I Wayan Beratha adalah seniman Tari Bali yang lahir pada tahun 1926, di Banjar Belaluan Denpasar. Tarian kupu-kupu adalah jenis tarian grup putri yang dimainkan oleh lima orang perempuan atau lebih. Tarian ini menggambarkan kupu-kupu berwarna biru tua atau tarum yang sedang terbang dan hinggap dari satu bunga ke bunga lainnya. Tarian kupu-kupu adalah penggambaran keindahan, kedamaian dan eksotiknya pulau Bali. Gerakan yang gemulai dengan komposisi gerak yang dinamis dan menawan, menjadikan tarian kupu- sedikit berbeda dengan nuansa yang diciptakan oleh tarian Bali pada umumnya sehingga lebih terkesan nuansa damai saat menontonya. Perpaduan warna kostum antara kain berwarna gelap dan terang seperti biru, kuning emas, dan hijau tua serta mahkota yang berkilauan dengan pernak-pernik keemasan, menggambarkan keindahan dalam kontrasnya perbedaan. Pemaknaan terhadap tarian kupu-kupu di atas, adalah cerminan dari cara berpikir Beratha yang mempunyai pandangan sangat terbuka, ia berusaha membuang fanatisme kedaerahan meski tidak sepenuhnya meninggalkan kekhasan budaya Bali. Apa yang dilakukan oleh Wayan Beratha terhadap kebudayaan Bali, bukan sebuah upaya perusakan tradisi atau melunturkan keadiluhungan seni tradisional, melainkan sebuah kebaruan agar kesenian tradisional di Bali menemukan dunianya yang beriringan dengan perkembangan jaman. Seperti yang telah kita saksikan dalam tarian kupu-kupu ciptaannya. 3. Tari Gembira Tari Gembira berasal dari Jawa Tengah. Pada zaman dahulu tarian ini digunakan sebagai simbol kegembiraan memperingati hari kemerdekaan bangsa. Tujuan diciptakannya tari gembira ini untuk mengingatkan warga agar memperingati hari kemerdekaan bangsa dengan kesenangan dan kegembiraan. Tari ini sebagai simbol untuk menghilangkan kelelahan para pejuang dalam mengusahakan bangsa Indonesia merdeka. Tari ini merupakan salah satu tari dari daerah yang diciptakan untuk pertunjukan. Dalam perkembangannya tari ini digunakan untuk memperingati ulang tahun kemerdekaan, acara pernikahan, lulusan sekolah dan lain-lain. Tarian ini bisa dilakukan dengan 3-10 orang atau kelompok. Tari ini gerakannya dinamis, halus dan anggun. Tari ini juga banyak digunakan untuk menggambarkan kesenangan dan syukur kepada Tuhan. Gerakan tari menggambarkan ajakan mengundang orang-orang untuk menikmati kegembiraan bersama-sama. Tari ini terdiri dari beberapa gerakan, seperti gerakan tangan mengajak orang bersenag-senang bersama. Gerakipin tarian ini seperti anak-anak kecil yang bermain bersama, berlari dan tepuk tangan serta berputar-putar bersama. Gerakan melenggok maju mudur disertai tepuk tangan. Bergerak ke samping kiri-kanan untuk mengundang orang bergoyang dan bersenang-senang bersama. Pakaian yang digunakan para penari adalah pakaian biasa dan berwarna cerah sehingga kelihatan menarik dan energik. 4. Tari Roro Ngigel Tari Rara Ngigel adalah sebuah tari yang dikoreografikan oleh Ida Wibowo, putri guru tari terkenal Bagong Kussudiarjo. Tarian ini menceritakan tumbuhnya seorang gadis yang beranjak dewasa. Tari Rara Ngigel biasanya ditarikan oleh wanita, tetapi kadang ditarikan berpasangan dengan pria. Gerak tari yang lembut diinspirasi dari gerak-gerak tari gaya Yogyakarta, sedangkan gerak-gerak yang tegas dan patah-patah diinspirasi dari gerak jawa barat-an. Sedangkan untuk pakaian merupakan percampuran dari budaya jawa dan cina, terlihat dari tusuk konde yang dipake di kepala. 5. Tari Ongkek Manis Tari ongkek manis merupakan salah satu tari kreasi baru yang berasal dari Jawa Timur. Tari kreasi baru adalah tari klasik yang dikembangkan sesuai dengan perkembangan jaman dan diberi nafas Indonesia baru. Properti yang digunakan dalam Tari Ongkek Manis antara lain kipas, sampur. Kostum yang digunakan para penari antara lain jarik,baju,celana,hiasan kepala,dan hiasan untuk leher dan sabuk. Tari Ongkek Manis biasanya dibawakan oleh wanita ,bisa secara masal ataupun tunggal. Tarian ini dibawakan dengan gerakan yang agak lembut agar manis seperti nama tariannya. Karena tari ongkek manis berasal dari Jawa Timur maka kostumnya berwarna-warni sesuai dengan ciri khas orang Jawa Timur selain itu tujuannya agar meriah dan lebih menarik. Tari ongkek manis menceritakan tentang seorang remaja perempuan yang beranjak dewasa. 6. Tari Manipuri Gaya tari Manipuri berkembang berdasarkan kehidupan dan budaya rakyat Manipuri dan memiliki ciri khas dekorasi yang berwarna-warni serta gerakan kaki yang lincah. Tarian ini diciptakan oleh Bapak S Maridi, seorang seniman tari dari Solo. Beliau mendapat ilham menciptakan tarian ini saat berkunjung ke India dan melihat aktifitas gadis-gadis India di sekitar sungai Gangga. Gerakan tari ini memang banyak menggambarkan gerakan-gerakan gadis yang sedang mandi dan bermain-main di sungai. Mulai dari gerakan mencuci rambut yang digambarkan dengan gemulai hingga gerakan saling mencipratkan air. Setelah itu digambarkan pula gerakan gadis India yang sedang bersolek genit. Nama “Manipuren” diambil dari nama sebuah tarian terkenal dari daerah Manipur, India Timur laut, yaitu tari Manipuri. Pola gerakan tari Manipuren ini memang memakai pola gerakan dasar tari Manipuri yang diawali dengan jogai yakni gerakan melingkar yang melambangkan gerakan planet mengelilingi matahari. Selain itu kelincahan gerakan kaki yang menjadi ciri khas tari Manipuri juga dijadikan ciri khas gerakan tari Manipuren tanpa meninggalkan pakem tari Jawa. Dandanan para penari Manipuren pun dibuat sedemikian rupa dengan berbagai atribut tari Jawa untuk menyamai dandanan para gadis India. Memakai bindhi yang lebih panjang dan ramai di dahi, gelang kaki yang bergemirincing saat kaki lincah bergerak menambah semarak gendhing karawitan Jawa yang mengiringi tarian ini. 7. Tari Lenggang Surabaya Tari Lenggang Surabaya diciptakan pada Maret 1995 dan dipentaskan kali pertama dipentaskan pada tanggal 31 Mei 1995 pada acara resepsi Hari Jadi kota Surabaya di kediaman Walikota Jl. Sedap malam Surabaya. Lenggang Surabaya berasal dari kata Lenggang dan Surabaya. Lenggang adalah gerak yang manis, indah dan tertata rapi, sedangkan Surabaya adalah ibukota provinsi Jawa Timur yang merupakan ide garap serta tempat proses penciptaan dari tari Lenggang Surabaya. Tari ini diangkat dan digarap dari kesenian Tanda’an/Tayub dan Sandur Madura yang berada di Surabaya dan sekitarnya dengan ditambah beberapa improvisasi baru. Hal ini dilakukan duntuk memperoleh gerak-gerak baru yang segar, spontan dan penataan ini dimulai dari eksplorasi atau penjelajahan gerak baru dengan pengembangan dari ragam gerak baku ledhek tayub serta mengolah elemen dasar gerak, waktu, ruang dan tenaga. Dengan didukung iringan gamelan, tata rias, tata busana dan tata konfigurasi serta tata sopan yang baru maka tari Lenggang Surabaya terasa lebih sopan dan pantas untuk ditampilkan. 8. Tari Kasomber Tari Kasomber adalah sebuah tari tradisi kreasi baru yang berasal dari Madura, Jawa timur. Tari ini mengangkat sebuah kebiasaan perempuan-perempuan di Madura yang sedang mengambil air di sebuah mata air. Oleh karena itu gerakan-gerakan tari dalam tarian ini menggambarkan situasi perempuan Madura membawa kendi dan mengambil air dengan rasa senang sambil bersenda gurau. 9. Tari Eblas Tari eblas adalah tari kreasi tradisional yang menceritakan tentang gadis-gadis madura yang cantik, feminin, luwes, lincah dan ceria. Tari Eblas awal diciptakan berangkat dari ide keberadaan Topeng sebagai sebuah karya seni unik di Jawa Timur. Tari ini mengangkat seni Jawa-Madura yang dilahirkan dalam iklim budaya Surabaya. Arif Rofiq menciptakan tari Eblas sekitar tahun 1990-an dengan konsep koreografi menggunakan topeng. Namun seiring perkembangan jaman, banyak penari yang sangat jarang mengenakan topengnya sehingga menonjolkan wajahnya. Kostum tari Eblas sangat bervariasi, namun intinya adalah pakaian khas bernuansa madura. Seperti kebaya madura, sewek/rok dengan batik madura, cemol madura, dan gelang kaki.
PengertianTari Kreasi. Jenis tari yang berkembang di masyarakat tidak terlepas dari pengaruh era globalisasi yang menyelinap di sela kehidupan bermasyarakat, baik melalui media komunikasi maupun internet yang mampu mencapai tempat terpencil sekalipun. Gaya-gaya baru yang unik dan tetap memperlihatkan kekhasannya-seperti tarian yang bersifat Tarikreasi juga sering disebut dengan tari kreasi baru. Jenis tari ini tidak terikat pada aturan yang ada pada seni tradisional ataupun tari klasik. Tari kreasi baru juga dapat berupa bentuk dari pengembangan dari pola-pola tari yang sudah ada sebelumnya, sehingga tari kreasi baru sebenarnya tidak benar-benar meninggalkan unsur tradisionalnya.
Tarikreasi ini juga sering disebut sebagai tari kreasi baru. Pengertian tari kreasi sendiri merujuk kepada kombinasi antara nilai tari tradisional dengan modern. Singkatnya, tari kreasi lebih kepada tari tradisional yang dikreasikan sedemikian rupa dengan gerakan-gerakan yang tak kalah menarik dan menjunjung nilai estetika.
Tarikreasi baru merupakan jenis tari yang dikembangkan oleh seorang penata tari yang lepas dari standar tari yang baku. Tari kreasi baru dapat dikategorikan menjadi dua macam, yakni tari kreasi baru pola tradisi dan non tradisi. 1. Tari Kreasi Baru Pola Tradisi. Jenis tari ini merupakan tarian yang menggunakan unsur tradisional dalam kreasinya.
Tarikreasi sering disebut bertolak dari seni tari tradisional atau daerah. Tari semacam ini disebut tari tradisional klasik. Kemudian muncul tari kreasi baru karena adanya panduan gerak dari berbagai daerah atau dengan masuknya gerak tari dari negara lain. Konsep ini dikenal dengan nama tari kreasi morern.
.
  • jyxo11483n.pages.dev/491
  • jyxo11483n.pages.dev/601
  • jyxo11483n.pages.dev/316
  • jyxo11483n.pages.dev/152
  • jyxo11483n.pages.dev/512
  • jyxo11483n.pages.dev/198
  • jyxo11483n.pages.dev/219
  • jyxo11483n.pages.dev/80
  • jyxo11483n.pages.dev/791
  • jyxo11483n.pages.dev/607
  • jyxo11483n.pages.dev/582
  • jyxo11483n.pages.dev/876
  • jyxo11483n.pages.dev/494
  • jyxo11483n.pages.dev/357
  • jyxo11483n.pages.dev/743
  • tari kreasi sering disebut dengan tari